Lakukan Ini Agar Lebih Produktif dan Harmonis saat Physical Distancing

Topi Jerami - Rumah merupakan tempat seseorang menemukan kenyamanan, kehangatan, dan kebahagiaan bersama keluarga. Di tengah pandemi Covid-19 banyak sekali berbagai aktivitas produktif dan positif yang dapat kamu lakukan. 
Memaknai arti rumah sangat penting bagi setiap orang, sebagai layanan home and living di Indonesia, Dekoruma menciptkan sebuah gerakan bertajuk #BisaDiRumah.
Gerakan ini dilakukan guna mendukung imbauan organisasi kesehatan dunia dan pemerintah dalam menanggulangi Covid-19. Dimana, harus melakukan Physical Distancing dan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). 
Melalui gerakan ini, Dekoruma mengajak masyarakat untuk menemukan keseimbangan hidup. Semula yang penuh dengan hingar-bingar, berubah karena semua kegiatan dilakukan di rumah masing-masing. 
Secara sadar keadaan ini menimbulkan kebiasaan baru secara lebih seimbang. Masyarakat diharapkan menemukan keseimbangan antara work-life dan personal life. 
Tenang saja bagi yang masih bingung kegiatan apa yang harus dilakukan, Berikut beberapa aktivitas produtif dan positif yang bisa kamu lakukan #Bisadirumah ala Dekoruma, seperti rilis yang diterima AkuratHealth. 
Untuk diri sendiri 
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di rumah saat Physical Distancing yaitu memanjakan diri sambil bersantai. Kamu bisa menggunakan sheet mask sambil menonton film favorit, atau duduk di taman rumah sambil minum teh dan kopi hangat. 
Me time sangat dianjurkan agar pikiran dan tubuh lebih rikeks. Dengan begitu, melakukan pekerjaan dari rumah akan jauh lebih menyenangkan. 
Self-development
Tubuh dan otak perlu diberi asupan melalui kegiatan yang bisa meningkatkan skill dan produktivitas di kala beraktivitas di rumah. Berolahraga, mengambil kelas online, mendengarkan podcast inspiratif, dan membaca buku merupakan aktivitas yang bisa dilakukan. Dengan melakukannya secara rutin, tubuh dan otak tetap terbiasa beraktivitas meskipun hanya di rumah saja.
Untuk Keluarga
Ada banyak aktivitas yang #BisaDiRumah lakukan bersama keluarga. Mulai dari menonton bersama, bermain bersama, bercocok tanam, masak dan makan bersama, hingga sekadar berkumpul untuk berbicara satu sama lain.
Sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh, berjemur di bawah sinar matahari pagi bersama keluarga juga menjadi aktivitas yang baik dilakukan untuk mendapat asupan vitamin D secara alami. Aktivitas-aktivitas ini dapat mempererat tali kasih sayang dan kekompakkan antar anggota keluarga di rumah
Untuk Ruang Rumah
Aktivitas decluttering bisa dilakukan dengan memilah barang ke dalam tiga kategori, yaitu: disimpan, disumbangkan, dan dijual. Aktivitas ini bertujuan untuk mengurangi 
dan mengefisiensikan jumlah barang sehingga rumah terasa lebih lapang. Setelah itu, lanjutkan dengan aktivitas organizing agar rumah kembali tersusun dengan rapi.
Home cleaning
Rumah tentunya akan terasa lebih nyaman bila dalam keadaan bersih. Proses membersihkan rumah bisa dilakukan secara bertahap mulai dari ruangan paling ujung. Langkah ini bertujuan agar tidak mengotori ruangan lain yang sudah dibersihkan sebelumnya. 
Lakukan aktivitas mulai dari menyapu, mengepel, hingga mengangkat debu bersama dengan anggota keluarga agar hasil bisa lebih cepat dan maksimal. Dengan situasi saat ini, kamu bisa melakukan langkah ekstra seperti menyemprotkan disinfektan pada area yang sering disentuh seperti gagang pintu, saklar lampu dan remote di rumah. 
Home decorating
Setelah rumah rapi dan bersih, kegiatan untuk menata atau mendekorasi ulang rumah adalah aktivitas yang tidak kalah menyenangkan! Mulai dari menghias salah satu sudut ruangan agar lebih cantik, mencari furnitur baru yang nyaman dan ergonomis hingga mengganti layout interior rumah, Hal tersebut tentunya dapat menunjang segala aktivitas karena aktif dan produktif #BisaDiRumah saja. 
Karantina mandiri di rumah bukan berarti kamu berhenti dan terjebak dalam kebisnana. Banyak aktivitas yang dapat kamu lakukan seperti contoh di atas. 

Sumber : Akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Update COVID-19 di Indonesia 21 April: 7.135 Positif, 616 Meninggal, 842 Sembuh